Sabtu, 27 Agustus 2016

Legenda Kampung Precetan dan Kampung Batangan  di Surakarta

            Kampung Precetan merupakan nama lain atau tepatnya nama genuin dari RW II Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan. Nama kampung yang berasal dari nama kamitua kampung itu, Ki Precet memang sudah tergilas dengan nama jalan atau nomor RW dan RT. Sedangkan kampung Batangan merupakan nama kampung didekat Kasunanan Surakarta tepatnya berada sekitar areal PGS yang dahulu merupakan lintasan aliran sungai Batang. Ternyata di kedua tempat itu terdapat suatu legenda yang saling berhubungan sehingga kedua tempat itu bernama demikian.
            Pada zaman dahulu dipercaya di Surakarta terdapat seseorang yang sakti mandraguna yang mempunyai sifat yang baik terhadap sesama manusia. Ia membela yang rakyat yang lemah terhadap kekejaman pemerintah yang bersekutu dengan Belanda pada saat itu. Tetapi caranya untuk membela rakyat pada saat itu merupakan cara yang salah karena ia merampok orang – orang kaya yang tidak bermoral, termasuk juga para antek – antek Belanda. Setelah merampok, hasil rampokannya dibagi – bagikan kepada rakyat, karena perbuatannya itu ia dijuluki rakyat sebagai “Maling Suci”. Karena perbuatannya ini kehidupan rakyat menjadi lebih baik dan kehidupan para pejabat yang semena – mena menjadi tertekan akibat teror akan perampokan yang terjadi. Perampok ini dikenal dengan nama “Ki Ageng Precet”. Dikenal demikian karena konon ketika ia melakukan aksinya selalu sukses dan ia tidak pernah tertangkap alias mrucut atau mrecet.
            Karena ulah Ki Ageng Precet ini, Raja Kasunanan Surakarta pada saat itu, yaitu Pakubuana VII yang memerintah antara tahun 1830 sampai 1858 menjadi geram atas tingkah laku Ki Ageng Precet yang menggangu keamanan Kraton. Maka dari itu ia mengirimkan salah satu prajurit terbaik Kraton untuk menangkap Ki Ageng Precet. Prajurit pilihan ini menemui Ki Ageng Precet untuk menangkapnya akibatnya terjadi pertempuran antara dua orang tersebut. Tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah di pertempuran tersebut karena mereka ternyata memiliki ilmu yang seimbang sehingga akibat pertempuran tersebut keduanya mati. Mayat Ki Ageng Precet dimakamkan di pemakaman umum sehingga kampung didekat pemakaman itu dinamakan kampung precetan untuk menghormati Ki Ageng Precet. Sedangkan jasad prajurit pilihan tadi ditemukan pada aliran Sungai Batang, sehingga ia dikenal dengan “Kyai Batang”. Ia dimakamkan didekat tempat ia meninggal.
            Sampai Saat ini makam Ki Ageng Precet masih tetap berada di tempat yang sama, yang sekarang terletak di pinggir Jalan Abiyoso dekat GOR Bhinneka Sritex, walau pun tidak banyak yang tahu tentang makanya masih ada segelintir orang yang melakukan ziarah ke makamnya. Konon makam itu sebenarnya ingin dipindah bersama dengan makam – makam lainnya tetapi tidak ada yang mampu memindahkan makam tersebut, dan juga kabarnya jika ada pencuri yang sedang melarikan diri jika melarikan diri dekat areal makam itu ia akan lolos dan pengejaran. Sedangkan, makam Kyai Batang saat ini ada di areal parkiran BTC (Beteng Trade Center), kebanyakan orang tak tahu akan makam tersebut tetapi makam Kyai Batang masih dirawat dengan baik.
            Legenda kampung Precetan dan Kampung Batangan termasuk legenda mengenai asal – usul suatu tempat atau daerah sehingga nama tokoh yang berpengaruh pada tempat itu menjadi nama dari tempat tersebut. Mengenai ceritanya menurut saya cerita itu benar – benar terjadi karena masih terdapat bukti berupa makam pelaku legenda tersebut dan di setiap makam itu masih ada yang mengurusi hingga saat ini walaupun bukan keturunan dari pelaku legenda. Tetapi mengenai mitos yang tumbuh di masyarakat saya masih meragukannya karena belum ada bukti dan di Surakarta sendiri hal – hal gaib masih terasa kental sehingga masyarakat mudah mempercayainya.

Makam Ki Ageng Precet
Penetapan Makam Kiai Batang sebagai Cagar Budaya
Pintu masuk Makam Kiai Batang
Makam Kiai Batang 

Sumber:
Wawancara Alm. Joko

Wawancara Juru Kunci Makam Kyai Batang

6 komentar:

  1. Cerita y di koreksi lagi tuh mengenai kyai batang atau pangeran pabelan ini info yg sangat2 melenceng...krn saya tinggal di solo dan buka toko di beteng(btc)itu

    BalasHapus
  2. Cerita y di koreksi lagi tuh mengenai kyai batang atau pangeran pabelan ini info yg sangat2 melenceng...krn saya tinggal di solo dan buka toko di beteng(btc)itu

    BalasHapus
  3. Kira2 lokasi yang tepat makam kyai batang dimana ya ? Apakah masih di daerah solo ?

    BalasHapus
  4. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus